rangkuman seminar
Mas Salman berbagi tentang pentingnya hard skill, yaitu keterampilan teknis yang bisa diukur dan umumnya diperoleh melalui pengalaman langsung atau pendidikan formal, seperti IPK di kampus. Hard skill biasanya spesifik pada bidang tertentu dan dapat diasah baik secara mandiri maupun dengan bantuan orang lain. Mengapa hard skill ini penting? Hard skill membantu kita memenuhi kualifikasi pekerjaan dan meningkatkan produktivitas dalam tugas sehari-hari.
Dalam pemaparannya, Mas Salman menyinggung bahasa pemrograman populer seperti Python, JavaScript, Rust, dan Go yang saat ini sangat relevan di dunia kerja. Beliau juga membahas konsep database yang menjadi tempat penyimpanan data, dengan dua tipe utama: SQL databases dan NoSQL databases. Tidak ketinggalan, Mas Salman menjelaskan tentang networking untuk konektivitas, cybersecurity untuk melindungi data dan keamanan sistem, cloud computing yang memungkinkan penggunaan komputer jarak jauh tanpa memandang fisiknya, serta layanan cloud populer seperti Amazon Web Services (AWS).
Untuk mengasah hard skill, Mas Salman merekomendasikan untuk mengikuti kursus atau pendidikan terakreditasi seperti Adobe Certified Professional. Selain itu, mendapatkan pengalaman praktis lewat proyek nyata, magang, atau membangun portofolio juga penting. Sertifikasi, seperti PMP untuk manajemen proyek atau CompTIA untuk teknologi informasi dasar, juga bisa menjadi cara mendapatkan pengakuan resmi atas keterampilan tertentu. Teknologi pembelajaran daring, seperti YouTube, bisa dimanfaatkan untuk belajar secara mandiri.
Di era AI, hard skill tetap penting karena meskipun teknologi seperti ChatGPT bisa membantu dalam pengkodean, keterampilan teknis tetap diperlukan untuk mengembangkan, mengelola, dan meningkatkan sistem AI. Hard skill juga memungkinkan kita berinteraksi lebih efektif dengan mesin AI, memaksimalkan manfaat teknologi baru ini.
Di sisi lain, Mbak Chintya menjelaskan mengenai soft skill yang tak kalah penting. Mengapa perlu mengembangkan soft skill? Karena kemampuan komunikasi yang baik membantu kita berhubungan dengan berbagai orang dan sukses dalam bekerja sama dalam tim untuk mencapai tujuan bersama. Keterampilan ini juga penting untuk problem solving dan berpikir kritis, yang sangat berguna dalam menghadapi tantangan di dunia kerja.
Mbak Chintya juga menekankan pentingnya networking, seperti memperluas jaringan relasi melalui organisasi kampus. Profesionalisme, fleksibilitas, dan kemampuan beradaptasi juga sangat dibutuhkan untuk kesuksesan di lingkungan kerja. Soft skill ini membuat kita lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja yang dinamis.
Comments
Post a Comment